Pj Bupati Dairi Hadiri Rakor Nasional: Optimalkan Strategi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem – Pj Bupati Dairi Hadiri Rakor Nasional: Optimalkan Strategi Penghapusan Kemiskinan EkstremPenjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) regional yang bertujuan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Acara yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta, pada Senin (5/8/2024).
Dalam sambutannya, Surung Charles Bantjin menegaskan bahwa Rakor ini sangat strategis untuk meningkatkan kolaborasi lintas pemerintahan.
“Rapat ini menjadi ruang diskusi dan kolaborasi untuk memastikan langkah-langkah konkret dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Dengan bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan bersama lebih cepat,” ujar Surung.
Lebih lanjut, Pj Bupati Dairi juga menyampaikan bahwa Rakor ini membahas berbagai tantangan serta solusi inovatif untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. “Kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program penghapusan kemiskinan ekstrem ini,” tambahnya.
Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Dairi
Surung Charles Bantjin mengungkapkan bahwa Kabupaten Dairi telah mencatatkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2024, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penduduk miskin di Kabupaten Dairi tercatat sebanyak 7,10% atau sekitar 20,40 ribu jiwa. Angka ini menurun sebesar 0,37% dibandingkan dengan tahun 2023, di mana persentase penduduk miskin mencapai 7,47%.
Lebih menggembirakan lagi, BPS menyebutkan bahwa persentase 7,10% di tahun 2024 merupakan angka kemiskinan terendah dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2015, angka kemiskinan di Dairi sempat mencapai 9,09%. Ini menunjukkan keberhasilan beberapa kebijakan yang diterapkan dalam mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.
Namun, Pj Bupati juga menekankan bahwa meskipun terdapat kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. “Meskipun angka kemiskinan berkurang, kita masih perlu bekerja keras untuk mengatasi kesenjangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Kabupaten Dairi,” jelasnya.
Surung Charles Bantjin menegaskan bahwa angka kemiskinan menjadi salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan kebijakan pembangunan yang telah diterapkan.
Dengan langkah yang lebih terarah dan kolaborasi yang lebih kuat, ia optimis Kabupaten Dairi dapat mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem dalam beberapa tahun mendatang. (o-iss)