Berita Sumut Berita Sumatera Utara Terkini & Terpercaya
Related Articles
Ngeri! Pencari Kayu Diterkam Harimau, Alami Luka Serius di Kepala – Konflik antara manusia dan harimau kembali terjadi di Riau. Seorang pencari kayu di wilayah Sungai Apit, Siak, mengalami serangan brutal dari seekor harimau. Pria tersebut, yang diketahui bernama Jonhendri, mengalami luka serius di bagian kepala akibat insiden tersebut.
Pencari Kayu Diterkam Harimau
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di daerah perbatasan antara Desa Mengkapan dan Sungai Rawa, yang terletak di kawasan Industri Buton. “Korban yang mengalami serangan adalah Jonhendri (44), warga Desa Rawa Mekar Jaya,” ungkap Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldy, saat diwawancarai oleh Media Center Riau pada Rabu (4/9/2024).
Kapolsek Rinaldy menjelaskan bahwa saat kejadian, Jonhendri sedang mencari kayu mahang bersama dua orang rekannya. Setelah bekerja, mereka memutuskan untuk beristirahat dan makan siang di sekitar lokasi tersebut.
“Setelah makan, mereka beristirahat. Namun tiba-tiba, terdengar teriakan minta tolong dari arah korban, dan kedua rekannya langsung bergegas ke sumber suara,” jelas Rinaldy.
Sesampainya di tempat kejadian, kedua rekannya melihat Jonhendri sudah berada dalam cengkeraman seekor harimau, dengan tubuh terbaring telungkup sambil terus meminta pertolongan. Kedua teman korban berusaha untuk mengusir harimau tersebut, yang akhirnya melepaskan cengkeramannya dan pergi meninggalkan korban dalam kondisi terluka parah.
“Harimau tersebut akhirnya meninggalkan korban, yang kemudian langsung dilarikan ke poliklinik Desa Rawa Mekar Jaya untuk mendapatkan perawatan medis. Luka di bagian belakang kepala telah ditangani, dan korban saat ini dalam pemulihan intensif,” tambahnya.
Pascakejadian, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan seluruh RT dan RW setempat, serta dengan petugas Balai BKSDA Riau untuk menangani ancaman harimau tersebut.
“Kami dari kepolisian telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, dan kami mengimbau warga untuk tetap waspada serta melaporkan setiap kejadian serupa ke pihak berwenang,” tutup Rinaldy.
