Rabu , Maret 12 2025
Bantuan Wakil Bupati Humbahas, Jenazah TKI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Humbahas

Bantuan Wakil Bupati Humbahas, Jenazah TKI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Humbahas

Bantuan Wakil Bupati Humbahas, Jenazah TKI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Humbahas – Jenazah Victor Maruli Tua Simaremare (39), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban penembakan di Malaysia, dijadwalkan tiba di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada Selasa (11/2/2025) sore.

Kepastian kepulangan jenazah ini disampaikan oleh Wakil Bupati Humbahas sekaligus Bupati terpilih, Dr. Oloan Paniaran Nababan SH MH.

Dalam keterangannya kepada jurnalis SNN melalui sambungan telepon, Oloan menjelaskan bahwa informasi ini diperoleh setelah ia berkoordinasi langsung dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), serta pihak keluarga korban.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak KBRI dan Kementerian PM2I melalui Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi, Ibu Seriulina Boru Tarigan. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan pemulangan jenazah Victor Simaremare.

Informasinya, hari ini jenazah diterbangkan dari Malaysia ke Bandara Kualanamu dan diperkirakan tiba di Humbahas sore ini,” ujar Oloan.

Mantan prajurit TNI itu juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tragis yang diduga melibatkan aparat Kepolisian Malaysia.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Humbahas, saya mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

Kronologi Peristiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, Victor berangkat dari Malaysia menuju Batam, Kepulauan Riau, melalui jalur laut pada 23 Januari 2025. Saat itu, komunikasi dengan keluarga masih berjalan lancar. Namun, keesokan harinya, pada 24 Januari, kontak dengan Victor tiba-tiba terputus, dan ponselnya tak lagi aktif.

Selang beberapa hari, tepatnya 27 Januari, keluarga mendapat kabar bahwa kapal yang ditumpangi Victor ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan. Dari lima penumpang, satu orang dinyatakan meninggal dunia, Victor dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kemudian, pada 4 Februari 2025, keluarga mendapat informasi bahwa Victor telah meninggal dunia.

Diketahui, Victor berangkat ke Malaysia sebagai pekerja migran melalui PT. Assalam Karya Manunggal pada April 2019. Sejak saat itu, ia belum pernah pulang ke tanah air. Paspor miliknya sendiri diketahui telah habis masa berlakunya pada Februari 2024. (o-iss)

About admin

Check Also

Pj Bupati Dairi Respons Cepat Tinjau Lokasi Longsor Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul

Pj Bupati Dairi Respons Cepat Tinjau Lokasi Longsor Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul

Pj Bupati Dairi Respons Cepat Tinjau Lokasi Longsor Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul – Jalan Nasional Sidikalang-Dolok …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *